AKAPELA 2010 “Cameratismo” Report!

This slideshow requires JavaScript.

“Cameratismo…Cameras**u!!” terdengar lawakan dari salah satu teman ketika dosen datang.

Cameratismo mungkin masih segar bila mendengar kata ini, terlintas dibenak kita tentang Akapela 2010. Ajang keakraban mahasiswa pengurusan piutang lelang yang meskipun telah berlalu sekitar 2 minggu yang lalu masih terekam jelas dalam ingatan kita. Itulah tujuan Akapela memberikan kenangan akan keakraban antara seluruh mahasiswa spesialisasi PPLN.

Ayo kita flashback lagi apa sih yang terjadi selama Akapela 2010?

Pagi-pagi hari sabtu tanggal 6 November 2010 kita udah gotong-gotong barang bawaan dari bundaran air muncrat ke bendungan, karena bis yang akan kita naiki parkir di bendungan. Ok semua barang-barang telah tertata rapi di dalam bis, dan masing masing PJ bis memimpin doa agar perjalanan berjalan lancar. Jam 08.00 kita berangkat.

Dalam perjalanan waktu kita terhambat oleh macet di pasar. Walaupun panas-panas tapi tetep Semangat. Bis berhenti sejenak di rest area, agar teman-teman yang punya masalah dengan pencernaannya bisa menuntaskan hingga tuntas agar tidak ditahan-tahan selama perjalanan. Alhamdulillah perjalanan menuju puuncak lancar dan tidak tertahan oleh buka-tutup jalan yang biasa terjadi di daerah puncak.

Akhirnya sampai juga kita di penginapan, wih keren banget penginapannya. Ada kolam renangnya, jungkat-jungkit yang bahasa inggrisnya see-saw, ayunan dan panjat-panjatan(kagak tau namanya apa). Semua peserta dan panitia seperti melepas beban sejenak menikmati permainan dan pemandangan yang indah. Ayo ngumpul dulu pambagian kamar.

Setelah teman-teman beres-beres dikamar dan sholat dzuhur, waktunya makan. Menu kita pada siang ini adalah nasi bungkus++ (plus telor balado, plus sayur buncis). Suasana makan memang selalu mengakrabkan setiap orang.

Waktunya games. Panitia telah membagi setiap kelompok dengan komposisi semua tingkat. Agar tingkat 1 gak malu-malu ngobrol dan kenal dengan kakak tingkatnya. Games disini ada 5 macam dimana setiap pos memiliki penilaian sendiri. Pos pertama MATOM( Meriam  Atom), dipos ini setiap peserta harus melontarkan kacang atom sejauh-jauhnya dengan menggunakan hidung. Pos kedua adalah bola tangan, setiap tim yang secara bergantian memainkan permainan sepak bola dimana tangan setiap peserta harus tetap menyentuh tanah. Pos ketiga tiup lilin dengan hidung(kenapa gamesnya pake hidung terus? Hanya Tuhan yang tahu kawan), disini setiap tim banyak-banyakkan meniup lilin. Dipos ini telah tergeletak lemas sebuah noda, silahkan tanya panitia yang menjaga pos ini Fikry dan Alvin. Pos ke empat adalah transmigrasi tepung, setiap tim harus merantai tepung melalui atas kepala pemain, siapa yang tercepat dia yang menang. Pos terakhir adalah cari koin dalam kolam, setiap perwakilan tim harus mencari koin Rp.200 yang telah disebar panitia. Salah stu pemain yang berbakat pada games ini adalah Aang tingkat satu (curang pake pengendalian air).

Makrab malam..wah pinggir kolam renang disulap menjdi suasana hangat oleh panitia dengan lilin2 yang mengelilingi kolam. Sebelum acara makrab malam peserta tingkat satu telah diberi tugas untuk membuat surat cinta yang ditujukan kepada kakak kelas. Salah satu surat yang terpilih adalah surat dari Aby kepada Kak Inelva Riani. Selanjutnya pensi dari setiap kelas, kelas 1B menampilkan drama cinderlela dan kelas 1A menampilkan drama semacam hubungan terlarang gitu (Maho detected). Acara makrab malam ditutup dengan bernyanyi bersama. seruu abis! 😀

Hari kedua, pagi-pagi panitia telah membangunkan seluruh peserta untuk games per kelas. Sebelum games ayo cuci muka dulu, ngucek-ngucek mata, yang produksi ilernya berlebih dilap dulu dan dipersilahkan ngulet sepuasnya. Games pada hari ini adalah tarik tambang dan games kandang. Games kandang adalah memasukkan teman kedalam kotak yang telah disediakan dengan peserta yang menjadi binatang ditutup matanya dan peserta lain mengarahkan. Untuk games tarik tambang pemenangnya  kelas 1A (ada Igor Saykoji dibelakangnya) dan games kandang dimenangkan oleh para senior tingkat 3.

Sharing bareng, oleh Kak Bravasta Ananta Hartandi. Beliau merupakan alumni PPLN tahun2009, sekarang beliau ditempatkan di BPPK Bogor. Semasa kuliah beliau merupakan Ketua HIMA PPLN. Banyak peserta yang tertarik bertanya tentang pekerjaan kelak dan bagaimana masa perkuliahan di masa beliau. Diakhir acara kak Bravasta sempat berpesan kepada HIMA PPLN agar memperbanyak kegiatan internal, agar kekeluargaan antar mahasiswa PPLN makin erat.

Lelang..Lelang. sebagai calon Pejabat Lelang Tingkat 1 setiap mahasiswa PPLN harus mengetahui tata cara pelaksanaan lelang. Oleh karena itu Akapela merupakan sarana yang tepat untuk memperkenalkan peserta tingkat 1 kepada tata cara lelang. Pemenang games tim mendapat hadiah berupa uang untuk melakukan transaksi lelang. Lelang ini di pimpin oleh Ketua HIMA kita kak Guntur sebagai pejabat lelang. Peserta dapat melakukan marger dengan peserta lain. Sehingga dana yang di dapat dapan digunakan secara maksimal untuk membeli barang lelang.

[Pengucapan janji integritas], pengucapan janji ini bertujuan agar setiap mahasiswa spesialisasi PPLN selalu memberikan yang terbaik dan berbuat yang terbaik. Sehingga peserta terutama tingkat 1, dapat selalu menjaga nama baik almamater STAN secara umum dan HIMA PPLN khususnya. Perwakilan tingkat 1 dalam penyematan almamater adalah Nabila Khadijah dan Novian.

Yah udah selesai deh seluruh rangkaian acara Akapela 2010 Cameratismo. Semoga acara yang telah disusun oleh panitia mendapat tempat di hati para peserta sekalian. Dan semoga Akapela 2010 menjadi memori perjuangan kita dikampus tercinta ini.

“Each friend represents a world in us, a world possibly not born until they arrive, and it is only by this meeting that a new world is born.” Anaïs Nin (1903 – 1977)French writer.The Diary of Anaïs Nin

by IRFAN